Tahun ini aku merasa, banyak sekali perubahan yang terjadi dalam kehidupanku. Dan aku baru menyadarinya pagi ini ketika aku terbangun dari tidurku. Aku yang tadinya acuh terhadap apapun bahkan terhadap kakakku sendiri, aku yang dulunya bermain dengan style individualku, aku yang dulunya tak peka terhadap perasaan orang lain, aku yang dulunya kehilangan kepercayaan terhadap orang lain, aku yang dulunya selalu mempercayai kemampuanku sendiri tanpa memikirkan kelemahanku sama sekali, aku yang dulunya meremehkan kemampuan orang lain karena aku adalah seorang ace. Tapi sekarang, semua itu telah berubah 180°. Sekarang aku menjadi lebih peduli terhadap orang lain, aku mulai bermain dengan kerjasama tim *bahkan seorang Ace Corner Back pun butuh kerjasama tim*, sekarang aku menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain, sekarang aku dapat mempercayai orang lain meskipun itu hanya 1 atau 2 orang saja, sekarang aku lebih mempertimbangkan juga kelemahanku dan berusaha untuk menutupi itu dengan latihan keras, sekarang aku mulai mempertimbangkan pula kemampuan orang lain tanpa memandang sebelah mata. Karena itu aku sekarang berhasil masuk ke Garuda U-20 tanpa seleksi. Semua itu berkat teman-teman sekelasku, teman-teman se-tim ku, dan berkat pacarku juga.
Luthfi *atau lebih tepatnya Kurita* yang secara tidak dia sadari telah mengajariku untuk lebih peduli kepada orang lain.
Coach Shin yang telah mengajariku untuk bermain dengan kerjasama tim.
Azuna Taki, yah mungkin ini kedengaran menggelikan tapi melihat tingkah lakunya setiap hari, dia mengajariku untuk peka terhadap perasaan orang lain.
Anggrid karena dia aku jadi memperoleh rasa percayaku kembali kepada orang lain. Dia orang yang mengembalikan rasa percaya itu melalui kedekatan kami setiap harinya.
Captain Sparta, Barry, waktu itu dia pernah mengancamku apabila aku masih hanya percaya pada kelebihanku saja tanpa menutup kelemahan itu, aku tidak akan dimainkan menjadi starter tim pada season depan *karena sekarang masih off season*. Setelah mendengar kata-kata dari captain, aku mulai berlatih untuk menutupi kelemahan-kelemahanku.
Valon, orang yang membuatku tidak meremehkan kemampuan orang lain karena pada saat pertandingan melawan Saints. Saat Receiver Showdown dia mengalahkanku.
Dan kemudian ada Kak Laras dan Mama Vita, yang mengajariku tentang arti kebersamaan.
Lalu Afiv *bisa kubilang dia itu Gaou*, dia yang mengajariku bahwa kekuatan bukanlah segala-galanya.
Ada pula Anggun, dia mengajariku tentang "Hakuna Matata".
Lalu untuk yang kedua kalinya, pacarku, Anggrid, dia yang memotivasiku untuk melakukan semua perubahan itu tanpa dia sadari.
Masih banyak lagi orang yang merubah style hidupku selama ini yang tidak bisa kusebutkan disini satu per satu. Tapi aku tetap berterimakasih kepada kalian semua yang telah mengubah personalityku sejauh ini.
Thanks Coach, Thanks Captain, Thanks Rival,
And last but not least thanks XG Tenager, maybe i'll never changed this much if i never meet you guys :3
Mungkin aku menyadarinya terlalu telat, tapi ya inilah hasil dari kebersamaan kita selama ini.
Jyaa, mata nee :3
See you on my next post :3
