- Back to Home »
- Life Journal »
- Summer Triangle ni Naritai!
Posted by : Taiyou Atsuya
Minggu, 28 Juli 2013
Vega, Deneb, Altair. Tiga maskot dari awal musim panas, yang mulai menyinari langit malam dengan cahaya terangnya. Ketiga buah maskot itu adalah sahabat yang tak terpisahkan di langit malam musim panas. Mereka sering disebut sebagai Summer Triangle.
Pertama,
Vega, dalam Mitologi Yunani dia disebut sebagai yang paling cerdas dari ketiga maskot musim panas itu. Vega adalah bagian "Alpha" dari Lyra. Lyra adalah nama dari Harpa milik Orpheus, seorang musisi dalam Mitologi Yunani Kuno. Terkadang aku berpikir untuk menjadi seperti Vega yang cerdas, berintelegensi tinggi, dan memiliki pikiran yang tajam. Tapi untuk menjadi seorang Vega tidaklah mudah. Aku itu orangnya malas, paling malas kalau sudah melihat buku pelajaran di depanku. Tapi sekarang perlahan-lahan aku mulai mencoba untuk lebih menjadi seperti Vega, meskipun itu tak bisa sesempurna Vega.
Kemudian,
Deneb, nama ini mengingatkanku akan tokoh Tokusatsu yang bernama sama yang berwatak konyol dan jauh dari Deneb pada Mitologi Yunani Kuno yang anggun, cantik, dan mampu memikat dewa-dewi di Gunung Olympus dan merupakan yang paling cantik diantara ketiga maskot musim panas. Deneb adalah bagian "Alpha" dari Cygnus. Cygnus sendiri adalah angsa pada Mitologi Yunani Kuno. Seperti yang kita ketahui bahwa angsa itu anggun, cantik, elegan, menarik, dll. Namun pada sebuah legenda diceritakan bahwa angsa adalah merupakan pahlawan bagi Orpheus. Mungkin sudah beberapa kali aku sudah mencoba untuk menjadi seperti Deneb yang elegan. Tapi sepertinya itu sangatlah sulit, mengingat aku adalah orang yang berjiwa bebas yang tidak suka terlalu dikekang. Dan elegan sepertinya bukanlah kata yang cocok untuk menggambarkan diriku *apalagi anggun*. Tapi ada satu hal yang akhir-akhir ini membuatku berpikir aku sudah mendekati Deneb yaitu "Cantik". Beberapa hari yang lalu, seorang temanku berkata kepadaku, "Heh, Taiyou, kamu itu sebenernya cantik lho" *kurang lebih seperti itulah*.
Seketika kata-kata itu membuatku "speechless". Aku cowok, tapi cantik. Mungkin pada awalnya aku merasa aneh dengan itu. Lalu tadi pagi aku cerita sama pacarku soal "aku cantik?" dan dia bilang memang aku cantik. Dan kemudian akupun "speechless" lagi. Tapi aku rasa Deneb bukanlah nama yang cocok dengan kepribadianku.
Dan yang terakhir,
Altair, Dia mengingatkanku pada tokoh Tokusatsu lagi yaitu, Kamen Rider Altair. Sebuah tokoh Tokusatsu yang digambarkan sangat kuat, bahkan lebih kuat dari Main Characternya yaitu Kamen Rider Den-O. Pada Mitologi Yunani Kuno, Altair memang tokoh yang paling kuat diantara ketiga sahabat di langit musim panas itu. Altair merupakan bagian "Alpha" dari Aquila. Aquila sendiri berarti Elang, dan Elang itu adalah penggambaran dari kekuatan yang besar. Karena Altair digambarkan sebagai tokoh yang paling kuat dari kedua sahabatnya itu, maka Altair lah yang selalu melindungi kedua sahabatnya itu. Aku sedang mencoba untuk menjadi seperti Altair yang mampu melindungi orang yang ia sayangi. Mungkin aku bisa melindungi orang-orang yang aku sayangi dari luar, tapi untuk melindungi bagian terdalam dan mungkin yang ter"rapuh" dalam diri mereka yaitu, hati mereka, aku masih ragu apakah aku bisa atau tidak. Aku selama ini melindungi mereka hanya dari luar, aku sampai sekarang masih mencari cara untuk melindungi hati mereka. Melindungi rasa percaya mereka kepadaku, melindungi rasa sayang mereka kepadaku, melindungi harapan mereka. Aku akan menjadi harapan terakhir mereka disaat mereka mulai putus asa. Aku tidak ingin melihat orang yang aku sayangi dikuasai oleh keputusasaan. Maka dari itu aku masih ingin mencoba menjadi Altair di luar dan di dalam mereka.
Menjadi Vega, Deneb, dan Altair secara sempurna bersamaan itu bukanlah hal yang mudah. Tapi aku bisa menjadi Vega, Deneb, dan Altair dalam versiku sendiri. Aku bisa menjadi Vega yang cerdas hanya dalam beberapa hal saja. Aku bisa menjadi Deneb yang cantik dan elegan pada waktunya. Aku bisa menjadi Altair yang selalu melindungi orang yang aku sayangi dari luar dan dalam diri mereka. Tapi buat apa menjadi tiga tokoh itu kalau kita bisa lakukan yang kita bisa dengan maksimal dengan segala yang kita punya. Daripada menyesali kekurangan kita, lebih baik pikirkanlah apa yang bisa kita lakukan untuk menutupi kekurangan itu.
Kayak lirik lagunya JKT48 yang Yuuhi wo Miteiruka, "Kenapa tidak hargai dirimu sedikit lagi? Yuk! Mari lihat sedikit lebih baik, supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri."